Wednesday, 6 February 2013

KOMPONEN BASIS DATA & ABSTRAKSI DATA



KOMPONEN BASIS DATA & ABSTRAKSI DATA
I.         PENDAHULUAN
A.    BASIS DATA & ABSTRAKSI  DATA
Di materi sebelumnya, kita sudah membahas apa itu basis data. Untuk sekedar pembuka/ review, mungkin tidak ada salahnya memngingat kembali apa itu basis data.
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, atau tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan,  peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya

Singkatnya basis data (database)  merupakan  kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak  untuk  memanipulasinya. Data  perlu  disimpan dalam basis data untuk  keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data  didalam basis data  perlu  diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya.
Sementara itu, abstraksi data akan dibahas lebih detail di sub-bab selanjutnya.

B.  APAKAH SISTEM BASIS DATA  ITU?
Sistem Basis Data adalah sistem yang menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah perusahaan/organisasi sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan user untuk proses pengambilan keputusan.
Sistem basis data terdiri atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (tabel) tersebut.
DBMS adalah paket perangkat lunak yang didesain untuk melakukan penyimpanan dan pengaturan basis data.
C. MANFAAT SISTEM BASIS DATA
a.       Data bersifat terpusat dan terintegrasi dengan semua bagian
b.      Data oriented
c.       Keluwesan data (share)
d.      Pengendalian kerangkapan data
e.       Pengontrolan konsistensi data
f.       Kecepatan dan kemudahan (speed)
g.      Kebersamaan pemakai
h.      Pemusatan control data
i.        Efesiensi ruang penyimpanan (space)
j.        Keakuratan (Accuracy)
k.      Ketersediaan (availability)
l.        Keamanan (Security)
m.    Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
n.      Pemakain secara langsung
o.      Kebebasan data (Data Independence)
p.      User view.


II.       LANDASAN TEORI
A.    APAKAH SISTEM ITU?
Sistem adalah : sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu.



B.     BASIS DATA
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai markas, gudang, atau tempat berkumpul. Sedangkan data adalah fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan,  peristiwa, keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, huruf simbol, teks gambar, bunyi atau kombinasinya.
Basis data sendiri dapat di definisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
1.  himpunan kelompok data / arsip yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat & mudah.
2.  Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan/ penumpukan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.  Kumpulan file/ tabel /arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Dapat disimpulkan bahwa Basis Data (database)  merupakan  kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer danmenggunakan perangkat lunak  untuk  memanipulasinya.Data  perlu  disimpan dalam basis data untuk  keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data  didalam basis data  perlu  diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik  juga  berguna  untuk  efisiensi kapasitas penyimpanannya.

C.     ABSTRAKSI DATA
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk menyediakan fasilitas/antarmuka (interface) kepada user.untuk itu system tersebut akan menyembunyikan detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga data yang terlihatoleh user sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Abstraksi data merupakan tingkatan-tingkatan pengguna dalam memandang bagaimana sebenarnya data diolah dalam sebuah sistem database sehingga menyerupai kondisi yang sebenarnya dihadapi oleh pengguna sehari-hari.. Sebuah DBMS seringkali menyembunyikan detail tentang bagaimana sebuah data disimpan dan dipelihara (diolah) dalam sebuah sistem database, dengan tujuan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan DBMS tersebut. Karena itu seringkali data yang terlihat oleh pemakai sebelumnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik.
Terdapat 3 level abstraksi :
1. Level Fisik (Physical Level)
Lapis fisik merupakan lapis terendah, lapis ini menjelaskan bagaimana (how) data sesungguhnya disimpan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
2. Level Logik / Konseptual (Conceptual Level)
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menjabarkan data apa (what) saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjabarkan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. Seorang pengguna dalam level ini dapat mengetahui bahwa data mahasiswa disimpan pada tabel mahasiswa, tabel krs, tabel transkrip dan lain sebagainya. Level ini biasa dipakai oleh DBA.
3. Level Penampakan/pandangan (View Level)
Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data. Misalnya: Bagian keuangan hanya membutuhkan data keuangan, jadi yang digambarkan hanya pandangan terhadap data keuangan saja, begitu juga dengan bagian akuntansi, hanya membutuhkan data akuntansi saja. Jadi tidak semua pengguna database membutuhkan seluruh informasi yang terdapat dalam database tersebut.
Sebagai gambaran , misalnya terdapat struktur data bertipe record seperti berikut :
Pegawai = RECORD

Nama : STRING;
Alamat : STRING;
Bagian : STRING;

Gaji : LongInt;
End:

Pada contoh ini record pegawai berisi 4 buah field (nama, alamat, bagian, gaji ). Setiap field memiliki nama, dan setiap nama memiliki tipe data.
Pada level fisik, pegawai dapat dijabarkan sebagai blok data yang terletak pada lokasi berurutan (satuan byte). Pada lapis konseptual masing-masing record dijabarkan dengan definisi tipe data . pada lapis view, user tertentu hanya boleh mengakses data tertentu, contohnya, seorang yang menangani penggajian berhak mengetahui gaji seseorang bahkan mengubahnya, tetapi orang yang bekerja di bagian lain tentu tidak boleh melihatnya.


D.    KOMPONEN UTAMA BASIS DATA
a.      Perangkat keras (Hardware)
q  Perangkat Keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah :
ü  Komputer
            Satu untuk sistem yang stand-alone
            Lebih dari satu untuk sistem jaringan.
ü  Memori sekunder yang on-line (Hardisk)
ü  Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untuk keperluan backup data.
ü  Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan)
b.      Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan :
                                                    i.      Program yang mengaktifkan/memfungsikan sistem komputer
                                                  ii.      Program yang mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam komputer
                                                iii.      Melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file dan lain-lain)
Untuk komputer yang stand-alone atau untuk komputer client dalam sistem jaringan :
·         MS-DOS
·         MS-Windows 98, ME, XP, dll
Untuk komputer server dalam sistem jaringan :
1.      Novel-Netware
2.      MS-Windows 2000 server
3.      MS-Windows NT
4.      Unix
5.      Linux
6.      Sun-Solaris, dll.
c.       Basis Data (Database)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data
Setiap basis data dapat berisi/memiliki sejumlah objek basis data seperti file/tabel, indeks, dan lain-lain.
d.      Sistem (Aplikasi/Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data (DBMS)
Pengelolaan data secara fisik ditangani oleh Perangkat Lunak (Sistem) yang khusus/spesifik.
Perangkat lunak ini disebut DBMS
Fungsinya untuk
                                                    i.      Menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali.
                                                  ii.      Menerapkan mekanisme pengamanan data
                                                iii.      Pemakaian data bersama
                                                iv.      Pemaksaan keakuratan/konsistensi data, dll.
Untuk kelas sederhana :
·         dBase III+, dBaseIV, FoxBase, RBase, MS-Access, Borland-Paradox, dll
Untuk kelas kompleks/berat :
·         Borland-Interbase, MS-SQL Server, MySQL, CA-Open Ingres, Oracle, Informix, Sybase, dll.
e.       Pemakai (User)
Pemakai berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem.
                                                    i.      Programmer Aplikasi
·         Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML)
·         Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk seperti : C, Pascal, Cobol, Java, dll.

                                                  ii.      User Mahir (Casual User)
1.      Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML)
2.      Program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk seperti : C, Pascal, Cobol, Java, dll.

                                                iii.      User Umum (End User Naive User)
1.      Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya.

                                                iv.      User Khusus (Specialized User)
1.      Pemakai yang menulis aplikasi basis data untuk keperluan-keperluan khusus seperti :
                                                                                                                            i.      Aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll.
                                                                                                                          ii.      Pemakai ini bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS bersangkutan.

f.       Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (Bersifat Optional)
·         Bersifat Optional.
                        Artinya ada/tidaknya tergantung kebutuhan.

·         Program ini ada yang sudah disediakan bersama dengan DBMS-nya, ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi lain yang khusus untuk itu (development tools).

E.     HUBUNGAN ANTARA SISTEM, SISTEM BASIS DATA, DAN ABSTRAKSI DATA
a.       Data  perlu  disimpan dalam basis data  untuk  keperluan penyediaan informasi lebih lanjut
b.      Organisasi basis data yang baik sangat diperlukan untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya
c.       Diperlukanlah sebuah sistem untuk menjalankan basis data
d.      Sistem basis data menyembunyikan detail bagaimana data disimpan dan diperlihara
e.       Data yang terlihat oleh pemakai sebenarnya berbeda dengan yang tersimpan secara fisik
f.       Abstraksi data merupakan level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah sistem basis data





DAFTAR PUSTAKA







No comments:

Post a Comment